Perasaan Aneh

Rhea terus berjalan meski sesekali ia berhenti untuk beristirahat.

Ia tertengun melihat segerombolan anak laki-laki pulang menaiki sepeda. dahi nya mengeryit, ia bingung bukankah ini kota tapi mengapa penduduk disini lebih suka memakai sepeda. tak lama segerombolan anak laki-laki itu melewati rhea dan beberapa diantara mereka mengirimkan senyum dan godaan pada rhea namun rhea sama sekali tak mengubrisnya.

Rhea kembali menatap langit nan biru, tangannya bermain dengan rumput liar. sesekali ia menghempaskan dirinya ke tanah. helaan nafasnya panjang. senandung kecil terucap olehnya. Tiba-tiba seseorang mengomentarinya "Hei,lagu yang kau nyanyikan itu dari.." belum sempat anak laki-laki itu berbicara rhea sudah memotongnya "peter ho.. kenapa?" mata anak laki-laki itu menatap tajam ke arah rhea. Rhea mengeryitkan dahinya, ia tak paham kenapa anak laki-laki itu menatapnya seperti itu.

Makin lama anak laki-laki itu mendekatinya. matanya tetap menatap rhea. Rhea semakin takut. Tiba-tiba anak laki-laki itu "matamu bagus.. kau campurankan?" tanyanya yang membuat rhea terhenyak sejenak. rhea mengangguk. anak laki-laki itu tersenyum. "hem,perkenalkan aku shinwu,panggil saja aku shin"kata anak laki-laki itu ramah. rhea tak menerima uluran tangan anak itu. namun terucap dibibirnya "aku Rhea"

 -------------------------------------------------------------------------------------------^_^----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"bagaimana harimu sayang" tanya mama saat makan malam pada rhea dan rhesa. "cukup baik ma, tapi besok aku ada tambahan part time.." kata rhesa. ia tertengun sejenak "jadi kau lebur besok sayang.. ah, kalau begitu kau harus tidur lebih cepat" ujar mama sembari tersenyum "lalu? bagaimana denganmu rhea?" tanya mama kembali yang membuat rhea tersentak "ah, aku hari ini aku jalan-jalan di sekitar rumah saja ma" jawab rhea kaget. mama tersenyum. "baguslah, lebih baik begitu.. nah mama mau melanjutkan tugas mama dari kantor, kamu bereskan ya sayang. rhesa mama mau bicara denganmu sebentar" .

Malam itu bagaikan malam yang panjang untuk rhea, ia jadi teringat saat pertemuanya dengan shin. "orang yang aneh"gumam rhea seraya menyetel musik di i-pod nya. mata nya menatap langit-langit kamar. dilihat nya secercak kotoran yang menganggu. "rasanya besok aku harus bersih-bersih kamarku". tiba-tiba ia teringat kembali pada shin, ia yakin shin salah satu dari segerombolan anak-anak yang menggodanya tadi siang.

Hari ini rhea kembali berjalan-jalan melanjut kan yang kemarin. senyuman simpul tergambar di bibirnya. sesekali ia bersiul jika melihat burung-burung yang hinggap di dahan pohon. sesampainya ia ditempat kemarin bertemu dengan shin. ia kembali bersenandung.ia tak yakin akan langkahnya, meski belum kenal dengan shin, ia merasa nyaman berada didekatnya. tiba-tiba shin menyambut senandung rhea, mata rhea terbelalak. shin menghampirinya "hai, ternyata kau disini... boleh ajarkan aku lagu ini?" tawar shin. hati rhea bergejolak aneh. matanya tak lepas dari wajah shin. ia mengangguk tanda mensetujui akan mengajari shin lagu yang ia senandungkan barusan.

disela-sela rhea mengajari shin. mereka bercanda, meski rhea hanya tersenyum shin sudah merasa puas. mereka seakan sudah kenal sangat lama. perasaan aneh muncul di keduanya. mata mereka saling bertatapan. wajahnya bening bagaikan air. tiba-tiba shin tersadar.ia langsung mengalihkan pandangan rhea. ia takut rhea mengetahui wajahnya saat itu... tapi kenapa harus ada perasaan aneh seperti ini...

Nah, penasaran kan kelanjutan nya, makanya save page ini dan jangan lupa besok kita akan tahu kelanjutan nya.. jadi tunggu ya.. :)